BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP
1. PENGERTIAN BIOSFER
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup
udara,
daratan,
dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer
(air), dan atmosfer
(udara) Bumi. Bumi
hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung
kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun
dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Suatu benda
dinyatakan hidup atau maklhuk hidup jika memiliki ciri-ciri :
·
Melakukan pertukaran
zat atau metabolisme; artinya adanya zat yang masuk dan keluar.
·
Tumbuh; artinya
bertambah besar karena pertambahn dalam dan bergerak.
·
Melakukan reproduksi
atau berkembang biak.
·
Memiliki irritabilitas
atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan
itu.
·
Memilki kemampuan
mengadakan adaptasi terhadap lingkun rangsangan itu.
2.
PENGERTIAN MAKLUK HIDUP
Makhluk hidup
yang ada dipermukaan bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar mkahluk
hidup dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan yang termasuk makhluk, secara relatif tidak dapat berpindah tempat
terutama tumbuhan tingkat tinggi, sedangkan yang berhijau daun (berchhlorophyl)
dapat membuat makanannya dengan mengambil energi dari sinar matahari.
Sebaliknya, hewan seperti kebanyakn mobil, artinya banyak bergerak atau pindah
tempat. Hewan tidak dapat membentuk makannanya sendiri, maka ia mengambil
makanan dari makhluk lain.
Dalam teori
evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana
tingkatnya, yang bersel, yang bertunggal dan hidup dari bahan anorganis
sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan itu, sebagian berubah
menjadi hewan, yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam
seperti kehidupan masa kini.
Darwin
mengemukakan hukum seleksi alam sebagai penyebab evolusi yaitu :
·
Semua makhluk berjuang
untuk hidup
·
Yang lestari ialah
yang paling kuat.
petunjuk
evolusi dapat kita lihat dari :
·
Geologi dan
palaentologi
·
Morfolgi dan anatomi
perbandingan
·
Reaksi fisiologis
perbandingan
·
Penyebaran makhluk
hidup di muka bumi
·
Embriologi
Ciri-Ciri Makhluk Hidup :
Ciri-ciri
hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh,
berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
Dari ciri-ciri
tersebut ada perbedaan ciri hidup yang
dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, antara lain :
Hewan/Manusia yaitu bergerak melakukan
gerak pindah tempat. Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik. Pertumbuhan: Hanya sampai
batas usia tertentu
Tumbuhan yaitu Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang
diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik. Pertumbuhan : Tumbuh
terus menerus sampai mati.
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah
makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati,
dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.
Manusia adalah
makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki
perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang
ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan
massa otak dengan tubuh manusia memang memberikan petunjuk dari segi
intelektual relatif.
Manusia atau
orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu
menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) yang merupakan sebuah
spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Manusia juga
sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang
menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia
pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya
dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.
2.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait
secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupan
manusia
tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial.
Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum,
menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika
kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah,
bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga
berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada
disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara,
meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai
macam benda mati yang ada disekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial.
Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya
dalam membentuk kepribadian
seseorang.
3. Pengaruh Manusia Pada Alam Lingkungan Hidupnya
Manusia sedikit demi sedikit mulai
menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di
tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di
kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan
primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan
berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia
karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh
tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya
untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan
yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu
manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang
makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif
dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah
peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung atau pun tidak
langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat
menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung
lingkungan.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap
lingkungan antara lain sebagai berikut:
·
Eksploitasi yang
melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion).
·
Punah atau
merosotnya jumlah keanekaan jenis biota.
·
Berubahnya
ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap
karena terus menerus memerlukan subsidi energi.
·
Berubahnya profil
permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan
longsor.
·
Masuknya energi
bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran
air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup.
Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap
manusia itu sendiri.
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan
antara lain:
·
Melakukan eksploitasi
Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat
diperbaharui.
·
Mengadakan
penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta
untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir.
·
Melakukan proses
daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke
dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya.
·
Melakukan sistem
pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk
tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.
·
Membuat
peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan
keanekaan jenis makhluk hidup.
No comments:
Post a Comment